LOGO BARU JPEG

Berita Terkini

Home » Berita Terkini Archives - SMA NEGERI 1 DAMPIT

STUDI TIRU

Studi Tiru : Pengelolaan Lahan melalu Urban Farming 

Malang, 7 Februari 2025 – Sebanyak 18 perwakilan dari SMAN 1 Dampit, termasuk Kepala Sekolah, Ibu Syarifatur Rofiah, S.Pd., melakukan kunjungan studi tiru ke SMKN 1 Kota Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari pengelolaan lahan melalui konsep Urban Farming guna meningkatkan efektivitas pemanfaatan lahan sekolah secara produktif.

WhatsApp Image 2025-02-07 at 11.16.08

Setibanya di SMKN 1 Kota Malang, rombongan disambut hangat oleh Kepala Sekolah, Bapak Andri Kusdarmanto, beserta staf pengajar. Setelah sesi perkenalan dan pemaparan singkat mengenai program sekolah, tim dari SMAN 1 Dampit diajak menuju Kampus 2, yang menjadi pusat pembelajaran bagi Jurusan Agribisnis.


Di Kampus 2, peserta studi tiru mendapatkan penjelasan mendetail mengenai berbagai kelompok kerja (pokja) yang ada di jurusan tersebut. Pokja-pokja tersebut mencakup beberapa bidang utama, yaitu:


1. Sayur: Pembudidayaan berbagai jenis sayuran dengan metode hidroponik dan organik.

2. Buah: Pengelolaan tanaman buah dengan teknik modern untuk hasil yang lebih optimal.

3.Tanaman Pangan: Pengembangan tanaman pokok seperti sinkong dan padi.

4.Kultur Jaringan: Teknik perbanyakan tanaman melalui teknologi kultur jaringan untuk menghasilkan bibit unggul.

5. Anggrek: Pembudidayaan dan pengembangan berbagai varietas anggrek dengan sistem perawatan khusus.


Selama sesi kunjungan, peserta dari SMAN 1 Dampit juga berkesempatan untuk melihat langsung praktik pengelolaan lahan dan metode yang digunakan dalam Urban Farming. Diskusi interaktif pun dilakukan untuk menggali lebih dalam tentang bagaimana konsep ini bisa diterapkan di lingkungan SMAN 1 Dampit. Selain itu, rombongan juga diajak mencicipi hasil budidaya berupa buah tomat cherry yang ditanam dan dipanen oleh siswa SMKN 1 Malang.


Kepala SMAN 1 Dampit, Ibu Syarifatur Rofiah, menyampaikan apresiasi atas kesempatan belajar yang diberikan. "Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi kami dalam memahami bagaimana pengelolaan lahan secara produktif dan berkelanjutan. Kami berharap dapat mengadaptasi konsep Urban Farming ini di sekolah kami," ujarnya.


Dengan adanya studi tiru ini, diharapkan SMAN 1 Dampit dapat mengimplementasikan metode Urban Farming sebagai langkah inovatif dalam pemanfaatan lahan sekolah, sekaligus mendukung program ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan.

Kanjuruhan Culture Carnival

Kolaborasi Seni dan Keterampilan: SMAN 1 Dampit Bersinar di Kanjuruhan Culture Carnival

SMAN 1 Dampit kembali menunjukkan kiprahnya dalam ajang budaya prestisius, Kanjuruhan Culture Carnival, yang diadakan di Kabupaten Malang. Pada perhelatan yang diikuti oleh seluruh kecamatan di Kabupaten Malang ini, program Double Track tata rias SMAN 1 Dampit mendapatkan kepercayaan untuk merias 30 peserta dari Kecamatan Dampit.

Keterlibatan ini semakin istimewa karena dua guru dari SMAN 1 Dampit, Riska dan Riza, turut serta sebagai bagian dari tim tari yang menampilkan pertunjukan dengan tema "Panen Raya Kopi Dampit."

Dalam karnaval ini, siswa-siswi SMAN 1 Dampit berperan dalam merias para peserta, memastikan penampilan mereka memukau di atas panggung. Riasan yang diaplikasikan dengan cermat oleh siswa-siswi ini berhasil memperkuat karakter yang ingin ditampilkan dalam tarian tradisional bertema panen kopi, sebuah simbol penting dari kekayaan budaya dan alam Dampit.

Kehadiran guru Riska dan Riza sebagai penari menambah kesan mendalam pada acara ini. Mereka tidak hanya membimbing siswa dalam aspek tata rias, tetapi juga turut tampil di panggung, menunjukkan dedikasi dan semangat untuk memadukan seni dan pendidikan. Penampilan mereka bersama tim tari dari Kecamatan Dampit berhasil memukau penonton, membawakan kisah tentang proses panen kopi dengan gerakan yang anggun dan penuh makna.

Kepala SMAN 1 Dampit menyampaikan rasa bangganya atas partisipasi sekolah dalam acara ini. Menurutnya, keterlibatan siswa dalam merias dan guru dalam menari adalah bukti nyata dari keberhasilan program Double Track yang mengintegrasikan keterampilan praktis dengan pelestarian budaya lokal. Program ini tidak hanya membekali siswa dengan keterampilan teknis, tetapi juga mengajarkan pentingnya menjaga dan mempromosikan warisan budaya.

Dengan suksesnya penampilan di Kanjuruhan Culture Carnival, SMAN 1 Dampit semakin mengukuhkan reputasinya sebagai lembaga pendidikan yang mengedepankan pengembangan keterampilan dan karakter. Acara ini menjadi bukti bahwa pendidikan di SMAN 1 Dampit tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan bakat siswa yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri kreatif.